Minggu, 08 Februari 2015

Wahai Batu Hitam

Wahai batu hitam...
Mohon maaf jika saat ini aku enggan melirikmu. Karena melirikmu hanya akan membuatku semakin takut jika harus meninggalkanmu.

Wahai batu berkiswah...
mohon maaf jika saat ini aku enggan mengintip pintu emasmu.. Sebab pancaran cahayamu membuatku makin khawatir semakin dalamnya sayatan rindu saat aku benar-benar pergi meninggalkanmu.

Wahai Ka'bah...
Terimakasih telah membantuku meyelami dan menyerap asupan pelajaran darimu.

Kering sudah air mataku. Lumat sudah kerasnya hatiku.

Wahai Ka'bah...
Aku akan kembali menjumpaimu untuk menatap setiap sisimu
lalu membawaku terbang jauh menembus jarak dan musim yang berlalu dan meneggelamkanku pada samudra semangat para syuhada

Multazam, Ba'da Ashar, 8 Februari 2015.

Tidak ada komentar: