Saya ini ternyata di Mekkah ya. Hihii berasa mimpi bisa menhirup udara di pusat peradaban tertua di muka bumi yang masih bertahan hingga kini.
Iya, memang betul ada beberapa kota pusat peradaban yang lebih tua daripada Mekkah. Tapi kayaknya sudah punah. Kalaupun ada sisanya, yang ada hanyalah reruntuhan bangunan yang lapuk dan berlumut. Kalaupun ada selain Mekkah, tapi tak ada satu kitab pun yang dapat bertahan originilitis dan masih dipegang erat selama ribuan tahun lamanya. Dan kalaupun ada keduanya, tapi mungkin tradisi masyarakatnya tak ada yang masih bertahan hingga hari ini disaat manusia mengalami kemajuan dahsyat dalam bidang pengetahuan dan teknologi.
Tradisi shalat berjamaah misalnya. Adalah sebuah tradisi yang masih dapat kita saksikan di sekitar Kabah dan Masjidil Haram Tradisi ini telah dimulai sejak jaman Rasulullah hingga saat ini. Unurnya? Sudah 1400 tahun.
Seperti apa tradisi itu? Setiap azan menggema, maka seluruh aktivitas masyarakat, baik aktivitas perdagangan dan jasa berhenti total. Lalu puluhan ribu bahkan mungkin ratusan ribu manusia turun ke jalan bersama-sama menuju Masjidil Haram untuk menunaikan shalat. Pasar yang begitu ramai dengan aktivitas perdagangan dan riuh dengan teriakan para pedagang, seketika sunyi senyap. Dan menjadi ramai kembali sesaat setelah usai pelaksanaan shalat berjamaah. Tradisi itu begitu massif. Kita di Indonesia paling bisa melihatnya setahun dua kali saja fenomena ribuan orang melakukan shalat jamaah itu, yakni pada shalat idul fitri dan shalat idul adha.
Fenomena yang sama juga terjadi di Kota Madinah. Di Kota itu, saking pentingnya sholat, pemerintah bahkan membangun terowongan khusus sebagai jalan yang bisa membawa masyarakat yang mengendarai mobil dari kawasan pemukiman yang jauhnya berkilometer, ke masjid Nabawi. Dan jumlah terowongan itu bukan hanya satu tapi belasan bahkan mungkin puluhan jumlahnya.
Bedanya Mekkah dengan Madinah, di Kota Mekkah terdapat bangunan super tua besutan Nabi Ibrahim dan Nabu Islmail yang telah berumur ribuan tahun. Persisnya sekitar 3500 tahun. Karena bangunan Kabah berdiri sekitar 1500 tahun sebelum masehi. Nah, walaupun di sekitar kabah, bangunan megah hancur dan berdiri silih berganti, namun bangunan inti ka'bah masih tetap tak berubah. Perubahannya hanya penambahan tinggi dan lebar saja. Bangunan intinya berikut dengan bagian dalamnya masih ada. Masih original.
Inilah yang saya maksud dengan satu-satunya pusat peradaban tertua yang masih ada.
Bandingkan dengan candi borobudur atau perambanan di Indonesia. Memang bangunannya masih ada tapi ajaran, nilai-nilai, dan tradisi masyarakat yang massif sudah tak ada lagi. Padahal usia bangunannya baru sekitar 400-500 tahun.
Bandingkan juga dengan pyramid di Mesir yang berusia lebih tua dan berukuran jauh lebih besar dari Ka'bah, tapi tradinya sudah punah.
Sedangkan Ka'bah yang telah berusia mungkin 3500 tahun ini, masih ada tradisi Thawaf, ritual memutari ka'bah yang sudah dimulai sejak pembangunannya dan masih bertahan hingga kini.
Lalu ada tradisi baru yang muncul 1400 tahun yang lalu yang dibangun oleh Rasulullah yaitu tradisi shalat berjamaah. Sungguh sebuah pemandangan yang menakjubkan mengamati fenimena peribadatan yang sangat massif dan terjadi bukan setahun sekali lho, akan tetapi sehari 5 kali! Atau setahun 1825 kali! Luar biasa!
Betulah Firman Allah yang pernah disampaikan oleh Ustad Luqman kepada saya bahwa di Al Quran ada statment-Nya bahwa Allah lah yang secara langsung yang menjaga Kota Mekkah dari kerusakan.
"Jamjnan Allah ini dapat di lihat di AlQuran surat Anfal 34 bahwa yang hanya bisa menguasai Masjidil Haram adalah adalah orang yang bertaqwa saja", ujar ustadz Luqman.
Iya betul juga, bukankah menjelang kelahiran Rasulullah Kakbah pernah akan dihancurkan oleh ribuan pasukan abrahah yang menunggang gajah. Tapi gagal, karena Allah langsung menghancurkannya dengan menyuruh pasukan burung ababil yang menembak pasukan gajah itu dengan peluru panas dari udara. Luluh lantaklah pasukan Abrahah itu.
Nah, bagi rekan-rekan yang membaca artikel ini saya sarankan untuk melaksanakan ibadah umroh ke Kota Mekah. Rasakan kebesaran Allah agar bertambah kuat iman dan keyakinan kita. Bahwa ternyata Allah itu ada, Ibrahim dan Muhammad itu juga nyata serta telah menhnaikan tugas dengan baik sebagai manusia yang membawa pesan langsung dari Allah. Whuih..!? Macam nak pak ustadz jak saye ni..hihii.
Beni, TheHolly Mekkah, Sabtu 7 Februari 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar