Anak yatim di Pempek Sriwijaya |
Sriwijaya yang juga pengurus PMMAY ini.
Sekitar 25 anak yatim dan para penghafal Al quran ia undang untuk turut menikmati santapannkuliner khas empek-empek sriwijaya miliknya. "Saya teringat pesan Ustadz Yusuf Mansur, bahwa berbagilah dengan sesama disaat kita susah, disaat kita sempit dan disaat kita sedang dalam kekurangan." Ujar Syafril di warung Pempek Sriwijaya nya di jalan Panglima Aim, Pontianak Timur.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Ustadz Luqmanulhakim Pimpinan Pondok Modern Munzalan Ashabul Yamin (PMM-AY). Beliau memotivasi anak yatim yang diundang oleh Syafril bahwa ke depan mereka harus mampu berbagi seperti yang dilakukan oleh bang Syafril Pink. "Selain tebal isi otaknya dengan ayat-ayat Qur'an, dompet adek-adek juga harus tebal isinya dengan uang", ujar Ustadz Luqmanulhakim yang langsung diamini oleh para hadirin.Hadir dalam kegiatan tersebut
Adi Pratama, seorang pengusaha properti muda kota pontianak yang turut serta dalam kegiatan tersebut mengharapkan agar kegiatan ini menjadi jadi tren baru di kota Pontianak. Nama programnya bisa saja nanti wisata kuliner santri. "Minggu depan siapakah yang akan melanjutkan trend ini? Adakah yang mau beramal membahagiakan anak yatim? Apakah itu anda?" tutupnya. (wlz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar