Rabu, 07 Januari 2015

Lipatgandakan Potensi Kita

Oleh: Luqmanulhakim

Tugas utama manusia diciptakan adalah mengabdi kepada Allah. Pengabdian ini menjadi sebuah kesadaran yang wajib kita miliki. Nafas kita, gerakan mata dan tubuh kita, langkah kita, aktivitas kita, kerja kita, hingga perjuangan kita harus diliputi oleh kesadaran mengabdi kepada Allah.

ustad Luqmanulhakim di Forum SMK
Nah, kesadaran ini sangatlah dahsyat, karena dapat melipatgandakan energi kita, dapat melipatgandakan munculnya potensi yang kita miliki. Kok bisa?

Ya bisa, karena ada keikhlasan di situ, ada kejujuran di situ. Ikhlas bahwa apapun yang kita lakukan bukan karena ingin dipuji, bukan karena kita mengharapkan imbalan, bukan karena kita punya kepentingan kepada orang lain. Jadi kita akan tetap bekerja walau tak ada seorangpun yang memuji kita. Kita akan tetap melakukan yang terbaik walaupun tak ada imbalan yang dijanjikan kepada kita.

Inilah rahasia, mengapa di era Rasulullah, para Sahabat dapat membuat hal-hal yang spektakuler. Demikian pula diera para tabiat dan tabiin. Kesadaran tauhid demikian hebatnya. Hasilnya kita tahun sendiri, betapa besar sumbangan Islam terhadap peradaban dunia yang lebih hebatnya lagi dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Dan ingatlah tak banyak yang bisa dilakukan oleh seorang yang egois, yang melakukan segala sesuatu untuk dirinya sendiri atau karena ingin menuai pujian dan imbalan orang lain.


Nah, ummat islam akan semakin kuat jika landasan pengabdiannya hanya ditujukan kepada Allah semata, Sang Maha Pemimpin yang telah menganugrahkan nikmat tak terhingga sehingga kita dapat menghirup nafas sebanyak yang kita suka, sehingga kita dapat meminum air sekuat yang kita bisa. Tanpa perlu membayar tanpa syarat apapun.

Olehkarenanya jika kita ingin menjadi pribadi yang kuat, pegang erat tauhid, cengram dengan kuat keyakinan bahwa hidup ini hanya untuk Allah, bukan untuk kita, bukan untuk dan karena atasan kita, bukan untuk anak istri kita, bukan untuk siapa-siapa.tapi semata-mata hanya untuk allah. Allahuakbar! (bb).

Tidak ada komentar: