Selasa, 30 Desember 2014

Yandi: Gus Dur juga milik Masyarakat Tionghoa

Masyarakat Tionghoa merasa memiliki Gus Dur. Kami menganggap Gus Dur itu dalam beberapa sisi lebih Tionghoa dibandingkan tokoh-tokoh Tionghoa itu sendiri. Demikian yang disampaikan oleh Yandi, pengurus MABT kota pontianak yang juga anggota DPRD Kota Pontianak dalam diskusi Gus Dur in Memorian yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah IPNU Kalimantan Barat Kamis kemarin (31/12).
Yandi menjelaskan bahkan Gus Dur mampu turut serta menyelesaikan konflik di Walubi yang notabene menjada agama terbesar masyarakat Tionghoa. "Begitulah hebatnya Gus Dur", ujar Yandi.
Gus Dur, menurut Yandi merupakan satu-satunya tokoh yang bertahan sebagai trending topik dalam masyarakat Tionghoa."ia berhasil membangun citra bahwa Islam itu mencintai masyarakat non Islam. Kemana-mana Gus Dur selalu mampu mengatakan bahwa dirinya adalah bagian dari semua masyarat, termasuk masyarakat Tionghoa. "Inilah hebatnya Gus Dur", ujar Yandi.
Diskusi yang juga meghadirkan Beni Sulastiyo, pimpinan PMMAY ini diikuti secara antusias oleh 50 an aktivis IPNU wilayah Kalimantan Barat.

Amin, Ketua terpilih PW IPNU Kalbar mengatakan bahwa kegiatan diskusi dalam rangka HAUL GUs DUr ini adalah kegiatan perdana yang digelar oleh PW IPNU Kalbar. Tujuannya dari acara ini adalah untuk mensosialisasikan gagasan dan pemikiran Gus Dur yang mungkin dapat menginspirasi para pengurus baru PW IPNU Kalbar.

Tidak ada komentar: